Sejarah Berdirinya Maktabah Syamilah
Digitalisasi sumber-sumber tulisan Islam seperti Maktabah Syamilah belum banyak diteliti sejarahnya.
Benar ada sebuah jurnal yang digarap sekelompok penulis barat berjudul “Shamela: A Large-Scale Historical Arabic Corpus“. Pun demikian, karya Yonatan Belinkov dkk tersebut tidak menjelaskan bagaimana latar belakang komputerisasi turats elektronik tersebut.
Pada tahun 2007, salah seorang anggota forum Multaqa Ahli Al-Hadits, Aissam Bachir, membuat pernyataan di situs Multaqā bahwa Maktabah Syamilah muncul pertama kali dalam forum kajian tersebut, bahkan ia menyebut juga tentang ketenaran kitab-kitab pdf yang benar-benar bermula dari media diskusi daring tersebut.
Maktabah Syamilah sendiri di-launching pada April 2005 untuk versi pertama, yang berupa aplikasi offline, terbatas pada sistem operasi Windows. Selanjutnya pada 2006 hingga 2008 dikembangkan agar pengguna bisa leluasa untuk mengatur opsi kitab dan mempermudah menyalin naskah dengan ketersediaan tombol khusus.
Semuanya dipersembahkan secara gratis (majani). Dengan berkembangnya ponsel pintar, semacam iPhone dan Android, pihak Syamilah memperluas pemrograman aplikasinya agar bisa terbaca dalam iOS-nya Apple dan OS Android pada tahun 2012, tetap dengan karakter free download bahkan tanpa iklan layaknya apps yang biasa ditemukan di apps-store.
Sebelumnya pada tahun yang sama telah dirilis Maktabah Syamilah yang bersifat daring tanpa harus mengunduh aplikasi. Konten kitab yang dikandung Syamilah mencapai lebih dari 6100 judul. Informasi mengenai hal itu dan panduan aplikasi disampaikan secara resmi dalam situs sekaligus piranti daring mereka.
Komentar